Laman

SELAMAT DATANG DI BLOG ANEKACARADANINFO@BLOGSPOT.COM JANGAN LUPA BERKUNJUNG KEMBALI

Saturday, October 20, 2012

budidaya ikan lele dumbo di kolam terpal

Pada postingan sebelumnya telah dibahas bagaimana cara melakukan pembenihan lele dumbo. untuk melengkapi postingan tersebut kali ini aneka cara dan info akan membahas tentang budidaya budidaya lele dumbo di kolam terpal. sebelum kita melakukan pembesaran lele maka hal yang harus diperhatikan yaitu
  • tempat penyedia benih ikan
  • survey pasar untuk mengetahui pasar yang permintaan ikan lele nya tinggi namun belum tercukupi agar ketika panen kita mudah untuk menjual nya.
  • ukuran ikan yang banyak diminati pembeli
  • lokasi kolam dekat dengan suber air dan parit untuk pembuangan limbah
  • pakan dan peralatan penunjang produksi disiapkan terlebih dahulu, dsb.
Berikut adalah tahapan dalam melakukan budidaya pembesaran lele di kolam terpal.


1.  Pembuatan kolam

sebelum melakukan pembuatan kolam sebaiknya diatas tanah untuk pembuatan kolam terpal diberi pasir dan batang pisang nipah / kepok dengan tujuan untuk menjaga agar suhu air pada kolam tidak terlalu hangat ketika siang hari. setelah itu lakukan pemasangan tiang misalnya berbentuk persegi panjang atau persegi empat, dengan ukuran sesuai keinginan kita, namun jika ukuran kolam lebar usahakan kolam jangan terlalu tinggi kareta dikhawatirkan tiang tidak mampu menahan tekanan air dan akan roboh. kemudian lakukan pemasangan dinding menggunakan papan atau bambu. setelah itu lakukan pemasangan terpal. usahakan kedua ujung kolam tingginya berbeda 10 - 15 cm dengan tujuan untuk memudahkan pembuangan air. 

2.  Pembuatan saluran air

setelah terpal dipasang lakukan pembuatan saluran untuk pembuangan air. saluran tersebut dapat terbuat dari pipa paralon atau pun bambu. untuk saluran pengisian air dapat digunakan pompa dan selang untuk mengisi air. sedangkan untuk saluran pembuangan ait dibuat dibagian tepi bawah tarpal dengan cara dengan cara terpal dilobangi kemudian dipasang pipa dan lubangnya diberi jaring agar ikan tidak ikut keluar ketika mengganti air, kemudian di lem. Usahakan saluran pembuangan terhubung dengan parit untuk memudahkan pembuangan air.

3.  Pengisian air

Setelah kolam selesai dibuat, jika tinggi kolam 1 meter lakukan pengisian air maksimal setinggi 0,5 - 0,75 meter kemudian diatas kelam dipasang jaring dengan tujuan untuk menghindari serangan hama dan supaya ikan tidak melompat keluar ketia ukurannya mulai besar.

4.  Seleksi benih

Kriteria benih yang baik yaitu
  • Ukuran seragam
  • Gerakan lincah
  • Tidak cacat
5.  Penebaran benih

Kolam untuk ketinggian air 0,75 m dan memliliki sikulasi pergantian air padat tebar nya sekitar 150 - 200 ekor / meter persegi dengan ukuran 5 - 8 cm. Penebaran benih sebaiknya dilakukan pada sore hari untuk menghindari benih stres.

6.  Pemberian pakan
  • syarat pakan
Pakan tidak berjamur, tidak tercampur dengan zat kimia atau bahan - bahan lain yang dapat menyebabkan ikan keracunan.
  • Jenis pakan
Jenis pakan yang digunakan berupa pelet dan paka tambahan berupa ayam tiren dan sejenisnya. untuk pakan awal adalah f999 (bibit yang sudah bisa memakan pelet butiran jika belummaka diberi pakan yang dihaliskan) sampai ikan beumur 2 minggu setelah penebaran. kemudian pakan 781-2 sampai umur ikan 2 bulan dan pakan 781 sampai umur ikan siap panen yaitu 3 - 4 bulan.
  • Dosis pakan
Dosis pakan yang digunakan adalah 4 - 5 % dari berat biomas atau berat total ikan. Untuk mengetahui berat biomas ikan dilakukan sampling misalnya didapat 50 ekor ikan ketika sampling, kemudian ikan di timbang, setelah didapat beeratnya dibagi 50 ekor sehingga akan didapat berat rata - rata ikan /ekor. setelah itu berat rata - rata ikan / ekor dikalikan dengan jumlah tebar ikan pada kolam tersebut sehingga didapat berat total ikan. 
  • Cara, waktu dan frekuensi pemberian pakan
Cara pemberian pakan yaitu ditebar sedikit demi sedikit dengan frekuensi 3x/hari misalnya pukul 06.00, 12.00, dan 18.00. maksud dari 3x perhari adalah jumlah pakan yang didapat (dosis pakan : berat total ikan) dibagi 3. usahakan pakan yang diberikan pada pukul 18.00 lebih banyak dibandingkan dengan pukul 06.00 dan 12.00 karena ikan lele lebih aktif mencari makan pada malam hari.

7.  Pergantian air

pergantian air sebaiknya dilakukan setiap 2 - 3 minggu 1x dengan cara membuka tutup pada pipa pembuangan. jika tinggi air dalam kolam 0,75 m, pembuangan airnya 0,25 meter saja, kemudian diisi air baru. bisa juga air diganti semua dengan syarat pengisian air dilakukan secara bersamaan ketika pembuangan air. tujuan penggantian air adalah untuk mengurangi kandungan zat beracun didalam kolam yang dihasilkan dari kotoran dan sisa pakan, sehingga kondisi ikan akan tetap sehat. 

2 comments: